Minggu, 01 Juli 2012

Membuat login sederhana dengan Session

Membuat login sederhana dengan Session

Sebelum memulai membuat login sederhana dengan session ada baiknya anda tau tentang pengertian session itu sediri. Bagi yang belum tau silahkan lihat pada artikel Pengertian Session Dalam PHP
Seperti kita tau login berfungsi sebagai pengecekan apakah user yang mengakses halaman kita berhak atau tidak. Metode yang saya gunakan disini menggunakan session. Tahapannya adalah sebagai berikut
  1. user memasukkan username dan password (index.php)
  2. melakukan validasi apakan user dan password terdaftar (proses-login.php)
  3. username dan password disimpan kedalam server menggunakan session (proses-login.php)
  4. pengecekan apakah session sudah terdaftar. (user-area.php)
  5. menghapus session yang terdaftar (logout.php)
?
index.php
1
2
3
4
5
6
7
<form action="proses-login.php" method="post">
    <p>username :<br />
    <input type="text" name="username" /></p>
    <p>password :<br />
    <input type="password" name="password" /></p>
    <p><button type="submit">Login</button></p>
</form>
File index.php berfungsi untuk menampilkan form login yang akan diproses dihalaman proses-login.php dengan method post.
?
proses-login.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
//visit kodephp.com
session_start();
$username_terdaftar = "admin";
$password_terdaftar = "admin";
//cek apakah input telah diisi semua
if(isset($_POST["username"]) and isset($_POST["password"])){
    //cek apakah user terdaftar
    if($_POST["username"]==$username_terdaftar and $_POST["password"]==$password_terdaftar){
        $_SESSION["berhasil_login"]=1;
        $_SESSION["username"]=$_POST["username"];
        $_SESSION["password"]=$_POST["password"];
        header("location:user-area.php");
    }else{
        echo "user dan password salah";
    }
}else{
    echo"data tidak lengkap";
}
File proses.php berfungsi untuk mengecek/memvalidasi apakah user terdaftar dalam daftar user kita. Dalam contoh kali ini saya hanya menggunakan variable. Sedangkan pada implementasinya anda dapat mengambil username dan password tersebut pada database.
Setelah user ditemukan maka user akan didaftarkan dengan session. Dimana session tersebut yang akan menjadi acuan pada halaman user-area. apakah user tersebut mempunyai hak untuk mengakses halaman tersebut.
?
user-area.php
1
2
3
4
5
6
7
session_start();
if(!isset($_SESSION["berhasil_login"]) and !isset($_SESSION["username"]) and !isset($_SESSION["password"])){
    die("anda tidak mempunyai akses ke halaman ini, silahkan <a href=\"index.php\">login</a>");
}else{
    echo "<p>Login berhasil, selamat datang ".$_SESSION["username"]."</p>";
    echo "<p><a href=\"logout.php\">Logout</a></p>";
}
File user-area.php adalah halaman yang dikhususkan untuk member yang telah melakukan proses login. Pada halaman ini terdapat pengecekan apakah session yang didaftarkan pada proses login telah terpenuhi atau tidak. Jika tidak maka proses akan dihentikan dan user diarahkan untuk melakukan login.
?
logout.php
1
2
3
4
5
6
7
session_start();
unset($_SESSION["berhasil_login"]);
unset($_SESSION["username"]);
unset($_SESSION["password"]);
 
session_destroy();
echo "logout berhasil, <a href=\"index.php\">login</a>";
File logout.php berfungsi untuk menghapus semua session yang didaftarkan pada proses login yang telah dilakukan user. Sehingga jika user menekan tombol back maka user tersebut akan dianggap tidak mempunyai hak akses karena semua session telah di hapus pada halaman logout.php.
Catatan :
  1. Contoh login diatas adalah contoh login sederhana. Hanya untuk pemahaman bagaimana login menggunakan session bekerja.
  2. Tidak disarankan mengimplementasikan login ini untuk halaman web anda. Karna jelas banyak bugnya.. hehe
  3. Tunggu halaman login yang ekspert pada artikel selanjutnya.
  4. Silahkan download file diatas pada link dibawah ini. Kalau ada broken link tolong reportnya ya.
 

Penggunaan $_POST dalam PHP

Penggunaan $_POST dalam PHP


$_POST termaksud dalam kategori Predefined Variable yang disediakan oleh library PHP. Kegunaan dari $_POST hampir sama dengan $_GET yaitu digunakan untuk mengambil suatu nilai yang dikirimkan oleh form bedanya $_POST mengambil nilai yang dikirim oleh form dengan  method=”post”
Semua nilai / informasi yang dikirimkan oleh form yang menggunakan method POST tidak akan terlihat oleh user yang mengakases, dikarenakan informasi yang dikirim akan tidak ditampilkan di Address Bar Web Browser. Selain $_POST juga tidak memiliki batasan pada jumlah informasi yang dikirim.
Catatan : Secara default PHP mentukan batasan size untuk method post (dapat diubah dengan mengatur post_max_size di file php.ini).
Coba kita lihat contoh berikut ini.
?
form dengan method post
1
2
3
4
5
<form action="proses.php" method="post">
 <input name="nama_depan" type="text" />
 <input name="nama_belakang" type="text" />
 <button>Kirim</button>
</form>
Ketika kita mengirim informasi tersebut maka addres bar tidak akan menampilkan informasi dan nilai yang kita kirim.
Kembali pada Penggunaan $_POST. Seperti fungsi yang dijelaskan tadi maka kita akan mengambil nilai dari informasi yang dikirimkan. karena action form adalah proses.php maka kita harus membuat file proses.php.
?
menggunakan $_POST
1
2
3
4
5
//proses.php
echo "Nama depan anda ";
echo $_POST["nama_depan"] . "<br />";
echo "Nama belakang anda";
echo $_POST["nama_belakang"] . "<br />";
 


Membuat Tabel mySQL dengan PHP

Membuat Tabel mySQL dengan PHP

Membuat tabel di mysql bisa melalui 2 metode yaitu menggunakan PHPmyadmin atau menggunakan fungsi PHP . Pada intinya sama dan query-querynya pun juga sama. Jika menggunkan PHPmyadmin terdapat 2 metode juga, yatu melalui user interface yang disediakan oleh PHPmyadmin maupun menggunakan query SQL.
Yang akan saya bahas disini adalah membuat tabel menggunakan fungsi PHP yaitu mysql_query();. Seperti biasa hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat file koneksi terlebih dahulu.
?
koneksi.php
1
2
3
4
5
6
$dbHOST = "localhost";
$dbUSER = "root";
$dbPASS = "";
$dbSELECT = "contohDB";
$connect = mysql_connect($dbHOST,$dbUSER,$dbPASS) or die("koneksi gagal");
$select_db = mysql_select_db($dbSELECT,$connect) or die("database tidak ditemukan");
Setelah file koneksi di buat langkah selanjutnya adalah membuat tabel tersebut.
?
buatTabel.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
include "koneksi.php";//mengambil file koneksi
 
$query = "CREATE TABLE IF NOT EXISTS dataAnggota(
  anggotaID int(5) auto_increment primary key,
  anggotaNama varchar(30),
  anggotaTglLahir date,
  anggotaKelamin enum('L','P'),
  anggotaAlamat tinytext
)";
 
$buat_tabel = mysql_query("$query");
if($query){
    echo "berhasil membuat tabel";
}else{
    echo "gagal membuat tabel";
}
Script diatas akan menghasilkan tabel anggota, berikut gambarnya.
Membuat Tabel MySQL dengan PHP
 

Penulisan Sintaks / Kode PHP

Penulisan Sintaks / Kode PHP

Sama halnya seperti HTML, untuk menuliskan kode PHP anda dapat menggunakan beberapa text editor diantaranya adalah Dreamweaver, Notepad ++ . Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web yang dinamis.
Untuk dapat menjalankan kode-kode program php maka file php harus disimpan dalam localhost yang suport dengan php (baca Instalasi PHP, MySQL, Apache Menggunakan WampServer) , jika anda menggunakan wampserver maka simpanlah file tersebut di
C://wamp/www/buatFolderBaru/namaFile.php
atau ditempat anda menginstal wampserver. Kemudian untuk mengakses file tersebut anda bisa akses melalui browser anda, dengan mengetikkan alamat
http://localhost/namaFolder/namaFile.php
Sintaks dasar
Adapun sintaks dasar halaman PHP adalah :
Diawali dengan kode ( <?php ) dan diahiri dengan kode ( ?> ).
Untuk setiap baris program harus diahiri dengan tanda ( ; ). Kecuali untuk penulisan komentar dalam php
?
Contoh Penulisan
1
2
3
<?php
   //semua sintaks php dituliskan di dalam tanda ini
?>
Menyisipkan PHP dalam HTML
Seperti yang kita ketahui bahwa PHP dapat digabung atau disisipkan di berbagai bahasa pemrograman. Yang ingin saya bagi disini adalah penyisipan kode PHP dalam HTML.
?
Contoh Penulisan
1
2
3
4
5
6
7
<html>
Halo dunia, hari ini adalah hari
<?php
   echo "Senin";
?>
Jika anda tidak menggunakan tag pembuka dan penutup php maka akan dianggap sebagai kode html sehingga tidak akan diterjemahkan oleh server sebagai kode php. contohnya ini echo "Selasa";
</html>
Menampilkan Data
Untuk menampilkan data dalam PHP terdapat beberapa fungsi diantaranya adalah echo dan print, perbedaan antara kedua fungsi tersebut adalah echo itu 15% lebih cepat prosesnya ketimbang fungsi print (dalam milisecond). Kenapa echo lebih cepat? dikarenakan fungsi print merupakan fungsi yang mengembalikan nilai didalamnya (returning value). (Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada fungsi pengolah string ).
?
Contoh Penulisan
1
2
3
4
5
6
<?php
   echo ("Data ini akan ditampilkan di browser <br />");
   echo "Data ini akan ditampilkan di browser <br />";
   print ("Data ini akan ditampilkan di browser <br />");
   print "Data ini akan ditampilkan di browser <br />";
?>
Penulisan Komentar
Komentar?? tentu anda sudah tau dengan yang namanya komentar dalam bahasa pemrograman. Komentar hanya akan terlihat ketika kita membuka source code program karena komentar tidak akan ditampilkan dalam output program. Dalam bahasa pemrograman manapun pasti memberikan fitur komentar. Walaupun komentar ini sering dianggap sepele tapi komentar sangat besar manfaatnya karena sifat dasar manusia yang kadang lupa.
?
Contoh Penulisan
1
2
3
4
5
6
7
<?php
   //ini adalah komentar untuk satu baris program
 
   /*ini juga komentar,
   tapi bedanya
   dapat mengapit lebih dari satu baris program*/
?>
 

Manipulasi Alur Perintah PHP

Manipulasi Alur Perintah PHP

 

Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, PHP memiliki alur perintah dari atas ke bawah. Artinya, PHP akan menjalankan perintah dari baris pertama dan terus turun hingga baris terakhir. Sehingga ada kalanya perintah di bagian atas tidak jadi dilaksanakan gara-gara perintah di bawahnya. Contohnya seperti ini:
  1. <!--?php  
  2. $nama = "Bejo Paijo";  
  3. $alamat = "Jemurwonosari - Surabaya";  
  4. $nama = "Lutvi Avandi";  
  5. echo $nama;  
  6. ?-->  
Berdasarkan perintah diatas, variable $nama pertama diisi dengan nama Bejo Paijo. Namun ternyata di baris ke-5 variable $nama diisi dengan nama Lutvi Avandi. Maka ketika variable itu ditampilkan dengan perintah echo, jadinya yang muncul adalah Lutvi Avandi karena PHP menjalankan perintah yang terakhir.
Kita bisa memanipulasi alur perintah ini dengan menggunakan beberapa perintah. Diantaranya adalah:

IF…ELSE…

Manipulasi pertama adalah menggunakan perintah IF…ELSE… Dengan perintah ini, kita bisa membuat alur PHP melompati beberapa baris yang tidak diperlukan. Contohnya seperti ini:
  1. <!--?php<br /-->  
  2. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  3. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  4.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  5. else {<br>  
  6.      echo "Kamu jelek";<br>  
  7. }<br>  
  8. ?><br>  
  9. <!--?pre--><p></p>  
  10. <p>Saat kode itu dijalankan, maka pertama variable $nama diisi dengan Lutvi Avandi. Lalu di baris berikutnya variabel ini dikenali dengan perintah IF. Jika isi variabelnya adalah Lutvi Avandi, maka tampilkan tulisan menggunakan echo Lutvi Keren. Setelah itu alur akan melompat menuju kurung kurawal dibawah echo Kamu Jelek. Sehingga perintah menampilkan Kamu Jelek diabaikan alias dilompati</p>  
  11. <p>Nah, jika kita mengubah variabel $nama, misalnya seperti ini:</p>  
  12. <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->  
  13. $nama = "Bejo Paijo";<br>  
  14. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  15.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  16. else {<br>  
  17.      echo "Kamu jelek";<br>  
  18. }<br>  
  19. ?><br>  
  20. <!--?pre--><p></p>  
  21. <p>Maka yang muncul adalah tulisan Kamu Jelek. Script akan melewatkan perintah echo Lutvi Keren karena saat dideteksi menggunakan if, isi variabelnya bukan Lutvi Avandi.</p>  
  22. <p>Selain dua opsi IF, kita bisa memberikan lebih dari 2 opsi. Misalnya seperti ini:</p>  
  23. <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->  
  24. $nama = "Lutvi Avandi";<br>  
  25. if ($nama == "Lutvi Avandi") {<br>  
  26.      echo "Lutvi Keren";<br>  
  27. elseif ($nama == "Bejo Paijo") {<br>  
  28.      echo "Bejo Macho";<br>  
  29. else {<br>  
  30.      echo "Kamu jelek";<br>  
  31. }<br>  
  32. ?><br>  
  33. <!--?pre--><p></p>  
  34. <p>Dari kode diatas, kita bisa mengenali bahwa, pertama variable $nama diisi nilai. Lalu dengan IF kita cek nilainya. Kalau isinya "Lutvi Avandi", maka tampilkan tulisan Lutvi Keren. Kalau bukan, cek lagi apakah isinya "Bejo Paijo"? Kalau ya, tampilkan tulisan Bejo Macho. Kalau bukan juga, maka tampilkan tulisan "Kamu Jelek".</p>  
  35. <p>Kode elseif bisa anda ulang-ulang sebanyak apapun. Seperti ini misalnya:</p>  
  36. <pre name="code" class="php"><!--?php<br /-->  
  37. $nomor = 5;<br>  
  38. if ($nomor == 1) {<br>  
  39.     echo 'Satu';<br>  
  40. elseif ($nomor == 2) {<br>  
  41.     echo 'Dua';<br>  
  42. elseif ($nomor == 3) {<br>  
  43.     echo 'Tiga';<br>  
  44. elseif ($nomor == 4) {<br>  
  45.     echo 'Empat';<br>  
  46. elseif ($nomor == 5) {<br>  
  47.     echo 'Lima';<br>  
  48. else {<br>  
  49.     echo 'Maaf, saya cuma bisa ngitung sampai lima doang';<br>  
  50. }<br>  
  51. ?><br>  
  52. <!--?pre--><p></p>  
  53. <p>Bisa dimengerti kode diatas? Nah, selamat berkreasi. Insya Allah artikel berikutnya akan membahas tentang proses pengulangan. Ini juga termasuk manipulasi alur perintah PHP juga.</p>  
  54. <h4>Ditemukan dengan Kata Kunci:</h4><p>perintah php (94), perintah-perintah php (10), perintah perintah PHP (9), alur php (8), perintah if di html (3), perintah - perintah php (2), perintah if dalam php (2), alur membuat website php (2), php perulangan menggabungkan baris (2), perintah perintahpada php coder (1), perintah perintah pada php coder dengan perintah if (1), perintah php coder (1), perintah perintah pada php coder (1), perintah php selain echo (1), script manipulasi kata kunci ke id (1), script keren pada php (1), printah php (1), php cek baris pertama if (1), perintah php if (1), perintah-perintah pada php (1), perintah sum php (1), perintah sum di perulangan php (1), perintah perintah pad a php (1), perintah if pada php (1), baris menggunakan echo (1)</p><p>No related posts.</p>                                         </pre></pre></pre>